Wednesday, 7 January 2015

Author Unknown posted on January 07, 2015


Kopi

Kopi adalah sejenis minuman yang berasala dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi yang dikeringkan kemudian dihaluskan menjadi bubuk, kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa arab قهوة (qahwah) yang artinya kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah berubah menjadi koffe dalam bahasa belanda. Penggunaan kata koffe segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kopi yang dikenal sampai saat ini. Secara umum terdapat dua jenis biji kopi,yaitu : arabika (kualitas terbaik) dan robusta
sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi. Pertama kali, ditemukan oleh bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang terus hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling popular di dunia  yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi pertahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan resiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu dan berbagai penyakit jantung ( kardiovaskuler ).
Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya, masing-masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik. Berikut ini beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai :
·         Kopi Hitam, merupakan hasil dari ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun.
·         Cappuccino, merupakan kopi dengan penambahan susu, krim dan serpihan cokelat.
·         Kopi Tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula
Dan banyak lagi kopi-kopi yang beraneka nama dan campuran.
Kopi akan menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang dari biji kopi untuk menjadi minuman kopi. Berbagai metode pengolahan biji kopi telah dicoba untuk menghasilkan minuman kopi terbaik, dalam hal ini proses penanaman juga turut berperan dalam menciptakan cita rasa kopi terbaik.
Biji kopi yang siap untuk panen dan bunga putihnya
Tanaman kopi selalu berdaun hijau sepanjang tahun dan berbunga putih. Bunga ini kemudian akan menghasilkan buah yang mirip dengan ceri terbungkus dengan cangang yang keras. Hasil dari pembuahan di bunga inilah yang disebut dengann biji kopi, pemanena biji kopi biasanya dilakukan secara manual dengan tangan. Pada tahap selanjunya, biji kopi yang telah dipanen ini akan dipisahkan dengan cangkangnya. Terdapat dua metode yang umumnya dipakai yaitu, dengan pengeringan dan penggilingan dengan menggunakan mesin. Pada kondisi daerah yang kering biasanya digunakan metode pengeringan langsung di bawah sinar matahari,setelah kering maka cangkang biji kopi akan lebih mudah untuk dilepaskan.
Di Indonesia biji kopi di keringkan hingga kadar air tersisa hanya 30-35 % metode lainnya adalah dengan menggunakan mesin. Sebelum digiling, biji kopi biasanya dicuci terlebih dahulu. Saat digiling dalam mesin, biji kopi mengalami fermentasi singkat. Metode penggilingan ini cenderung memberikan hasil yang lebih baik dari pada metode pengeringan langsung.
Pemangangan
Setelah dipisahkan dari cangkangnya, biji kopi telah siap untuk dalam proses pemanggangan. Proses ini secara langsung dapat meningkatkan cita rasa dan warna dari biji kopi. Secara fisik, perubahan biji kopi terlihat dari pegeringan biji dan penurunan bobot secara keseluruhan. Pori-pori di sekeliling permukaan biji pun akan terlihat jelas warna cokelat, dari biji kopi juga akan terlihat memekat.
Penggilingan
Pada tahap selanjutnya, biji kopi yang telah kering digiling untuk memperbesar luas permukaan biji kopi. Dengan bertambah luasnya permukaan maka ekstraksi akan menjadi lebih efisien dan cepat. Penggilingan yang baik akan menghasilkan rasa, aroma dan penampilan yang baik, hasil penggilingan ini harus segera dimasukkan ke dalam wadah kedap udara agar tidak terjadi perubahan cita rasa kopi.
Perebusan
Perebusan merupakan langkah akhir dari pengolahan biji kopi hingga siap dikonsumsi. Untuk menciptakan minuman kopi yang bercita rasa tinggi,perebusan biji kopi harus dilakukan dengan baik dan sempurna. Terdapat banyak variable dalam perebusan biji kopi, anatara lain komposisi biji kopi dan air, ukuran partikel, suhu air yang dipakai, metode dan waktu perebusan. Kesalahan kecil dalam perebusan kopi dapat menyebabkan penurunan cita rasa. Sebagai contoh, perebusan yang terlalu lama biasanya akan menimbulkan rasa kopi yang terlalu pahit. Oleh karena itu, bukanlah hal yang mudah untuk menyajikan kopi yang baik.
Dekafeinasi 
Dekafeinasi atau penghilang kafein termasuk ke dalam metode tambahan dari keseluruhan proses pengolahan kopi. Dekafeinasi banyak digunakan untuk mengurangi kadar kafein di dalam kopi agar rasa tidak terlalu pahit. Selain itu, dekafeinasi juga digunakan untuk menekan effek samping dari aktivitas kafein di dalam tubuh. Kopi terdekafeinasi sering dikonsumsi oleh pecandu kopi agar tidak terjadi kafein yang berlebihan di dalam tubuh. Proses dekafeinasi dapat dilakukan dengan melarutkan kafein dalam senyawa metilen kloorida dan etilasetat.
Kopi terkenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein sendiri merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkoid dari tanaman kopi dan memiliki rasa pahit. Berbagai effek kesehatan dari kopi pada umumnya terkait dengan aktivitas kafein di dalam tubuh. Peranan utama kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatkan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan effek fisiologis berupa peningkatan energy. Effek ini biasanya baru akan terlihat beberapa jam kemudian setelah mengkonsumsi kopi. Kafein tidak hanya dapat ditemukan pada tanaman kopi, tetapi juga terdapat pada daun teh dan biji cokelat.
Selama proses pembuatan kopi, banyak kafein yang hilang karena rusak ataupun larut dalam air perebusan. Di samping itu, pada beberapa kasus pengurangan kadar kafein justru dilakukan untuk disesuaikan dengan tingkat kesukaan konsumen terhadap rasa pahit dari kopi. Metode yang umum dipakai untuk hal ini adalah Swiss Water Process. Prinsip kerjanya adalah dengan menggunakan uap air panas dan uap untuk mengekstraksi kafein dari dalam biji kopi. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan pada era ini juga memungkinkan implementasi bioteknologi dalam proses pengurangan kadar kafein. Cara ini dilakukan dengan menggunakan senyawa theophylline yang dilekatkan pada bakteri untuk menghancurkan struktur kafein
Peranan Dalam  Tubuh
Kandungan kafein dalam kopi memiliki effek yang beragam pada setiap manusia. Beberapa orang akan mengalami effeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakan sama sekali. Hal ini terkait dengan sifat genetika yang memiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafein. Metabolisme kafein terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 (CYP1A2). Terdapat 2 tipe enzim yaitu CYP1A2-1 dan CYPIA2-2. Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu memetabolisme kafein dengan cepat dan efisien sehingga effek dari kafein dapat dirasakan secara nyata. Enzim CYP1A2 memiliki laju metabolisme kafein yang lambat sehingga kebanyakan orang dengan tipe ini tidak merasakan efek kesehatan dari kafein dan bahkan cenderung menimbulkan effek yang negatif.
Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopibagi tubuh, seperti meningkatkan risiko terkena kanker, diabetes mellitus tipe 2, insomnia, penyakit jantung dan kehilangan konsentrasi. Beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya. Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker  secara bertahap. Selain itu, kafein mampu menurunkan risiko terkena diabetes mellitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitast tubuh terhadap insulin. Kafein dalam kopi juga terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung. Pada beberapa karsus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkat kankonsentrasi walau tidak signifikat. Di bidang olahraga, kopi banyak di konsumsi oleh  para atlet sebelum bertanding karena senyawa aktif didalam kopi mampu meningkatkan metabolism energy, terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh.
Selain kafein juga, kopi juga mengandung dalam jumlah yang cukup banyak. Adanya antioksidan dapat membantu tubuh dalam menanggkal effek pengerusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker, diabetes dan penurunan repon. Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah polifenol, flavonoid, proantosianindin, kumarin asam klorogent dan tokoferol. Dengan perebusan, aktivitas antioksidan ini dapat ditingkatkan.
Manfaat Kopi Bagi Kesehatan
Berbicara mengenai kopi, banyak orang yang masih berpendapat bahwa kopi buruk bagi kesehatan, sebenarnya hal itu tidak sepenuhnya benar. Kopi asalkan dikonsumsi secara bijak, sebenarnya justru bermanfaat bagi kesehatan. Apapun bukan hanya kopi, bila dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik.
Manfaat Kopi
Menurut Harvard Woman’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkison, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.
·         Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menujukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukkan GLP-1, zat kimia yang meningkat insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.
·         Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
·         Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alcohol.
·         Penyakit Parkison. Para pemimum kopi memiliki risiko terkena Parkison setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak meminum kopi.
·         Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stroke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang meminum dua sampai  tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
·         Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Prancis menujukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 % pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak

Efek Negatif Kopi
Namum demikian, kopi juga memiliki efek negatif sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi system kardiovaskuler seperti penigkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila anda mengkonsumsi secara berlebihan.
Bagi kebanyakan orang, minum kopi dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar.sulit tidur,kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh Karen itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar mengantuk. Misalnya Karena kekurangan tidur dan lain - lain.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak meminum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

1 comment:

SELAMAT
DATANG
DI BLOG
SEDERHANA
INI