User and
Task Analysis
Task
Analysis
Task Analysis
Salah
satu definisi dari task analysis adalah definisi yang diungkapkan oleh McCauley
berikut:
” Task Analysis is the process of analysing the way people perform their jobs and it is important to the software designer because a major part of the design will focus on supporting the jobs people do[McCauley, 1995] “.
” Task Analysis is the process of analysing the way people perform their jobs and it is important to the software designer because a major part of the design will focus on supporting the jobs people do[McCauley, 1995] “.
Tujuan Task Analysis
- Task analisis bertujuan
untuk mendapatkan informasi atau pemahaman terhadap:
- Apa yang user akan
lakukan dengan produk yang sedang didesain.
- Bagaimana user
mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
- Bagaimana kebiasaan user
terhadap nama suatu aktifitas.
- Range dari
kemampuan/skill dari user.
User Analysis
Evaluation
and assesment of the user community
- Kebutuhan – kebutuhan
User
·
Sacial
and Technical
- Interaaksi User
·
Individual
to Individual
·
Individual
to The Group
- Proses – proses yang
melibatkan user
·
Work
Done
·
Effort
Expended
Siapa Saja User Itu?
- Individual : Manager,
Director, Perorangan
- Group : Divisi,
Department, Komunitas
- Operator : Staf, Data
Entry, Administrasi
- Administrator : Otoritas
Level tertinggi system
Task Analysis
Adalah
alat bantu yang amat berguna dalam proses awal desain interface dalam interaksi
manusia dan komputer.
- Task Analysis Berguna
Untuk :
·
Menyediakan
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan desain.
·
Sebagai
dasar untuk mengevaluasi desain dari system.
Task
Analysis adalah metode Emphiris untuk menghasilkan model yang lengkap dan jelas
dari suatu task, dan bagaiman cara manusia mengerjakan task – task tersebut.
Task Analysis mefokuskan desain pada task dan tujuan(Goal) dari user, metode
untuk mencapai tujuan tersebut, yang hasilnya adalah desain dari sistem yang
lebih baik dan usable.
Mengapa Mempelajari Task Analysis?
Designer
memiliki asumsi yang salah terhadap user dan interface
- Semua user adalah sama
- Semua user sama dengan
saya
- Karakteristik user tidak
pengaruh dengan produk
- Saya dapat mendesain
interface yang baik tanpa perlu memahami user
Informasi yang diperoleh melalui Task Analysis
- Tujuan – tujuan user
dalam melakukan task/tugas
- Pola/bentuk workflow
- Hubungan timbal balik
antara object & tugas
- Menggunakan
System/Aplikas lain
- Karakteristik User
User and Task Analysis a Study in Relationships
Task Analysis Methods : Data Gathering
- Banyak metode Task
Analysis
- Tidak ada yang 100%
memuaskan
- Metode Umum :
·
Questionnaires
and Interviews
·
Obsevational
Studies
·
Experimental
Data Collection
·
Unstructured
User Input
Metode Task Analysis
- Task Decomposition :
Suatu task dipecah menjadi sub-task yang berurutan.
- Knowledge based
techniques : Menekankan pengetahuan dari user tentang object dan Aksi yang
dibutuhkan dalam task tersebut.
- Entity-relation based
analysis : Berdasarkan objek, penekanan pada identifikasi dari entity,
relationship dan kegunaannya.
Task Decomposition
Proses
dekomposisi (pemecahan suatu task menjadi beberapa sub-task) ini sering juga
disebut sebagai Hierarchical Task Analysis (HTA). Hasil output dari HTA ini
adalah suatu hierarki dari task dan sub-task dan juga suatu rancangan urutan
(plan) dan syarat dari sub-task sub-task tersebut.
Hierarchical Task Analysis
Knowledge Based Analysis
Knowledge
based analysis dimulai dengan mengidentifikasikan semua objek dan aksi yang
terlibat dalam task, dan kemudian mengembangkan suatu taxonomi dari semuanya.
Hal ini mirip dengan taxonomi dari cabang ilmu biologi (Klasifikasi
Hewan/Tumbuhan).
Entity-Relation Based Analysis
Often
list attributes, action of objects
Object : pen simple
Attribute :
Color
: red
Writing
: on/off
Oject : Mary actor
Actions :
M1 :
Make a sketch
M2 :
Organize meeting
0 komentar:
Post a Comment